Analisa Fundamental Saham PTBA
Analisa Fundamental Saham PTBA
PT Bukit Asam Tbk didirikan pada 2 Maret 1981 dan melantai di bursa saham pada 23 Desember 2002. PT Bukit Asam Tbk memiliki visi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan.
Nama Emiten
Bukit Asam Tbk
Kode Saham
PTBA
Tanggal IPO
23 Desember 2002
Alamat
Menara Kadin Indonesia lantai 15 & lantai 19 JL. HR Rasuna Said X-5, Kav 2 & 3 Jakarta 12950.
Situs Web
Papan Pencatatan
Utama
Bidang Usaha Utama
Pertambangan Batubara (Coal Mining). PT Bukit Asam Tbk bergerak pada sektor pertambangan. Kegiatan utamanya meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, pemeliharaan fasilitas dermaga khusus batubara.
Sektor
Energi
Sub Sektor
Minyak, Gas & Batubara
Jumlah Lembar Saham PTBA
11.520.659.250 lembar / 11,52 M lembar
Kapitalisasi Market Cap
Rp. 32,37 Triliun
Tentang Bukit Asam Tbk
PT Bukit Asam Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan batubara di Indonesia. Kegiatan penambangan batubaranya meliputi survei umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, dan perdagangan. Ini mengelola fasilitas pelabuhan batubara khusus; mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap; dan memberikan jasa konsultasi terkait industri dan produksi pertambangan batubara. Perusahaan juga menawarkan pengolahan briket, jasa pertambangan, perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, dan jasa kesehatan, serta jasa real estate dan konstruksi. Ini juga beroperasi di Cina, Filipina, Taiwan, Jepang, India, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Hong Kong, dan internasional. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bukit Asam Persero Tbk dan berubah nama menjadi PT Bukit Asam Tbk pada November 2017. PT Bukit Asam Tbk didirikan pada tahun 1919 dan berkantor pusat di Tanjung Enim Selatan, Indonesia. PT Bukit Asam Tbk merupakan anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
Analisa Fundamental Saham PT Bukit Asam Tbk
Dividen
Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Return on Asset
Return on Assets (ROA) menujukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki oleh perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki dan sebaliknya. ROA yang negatif menujukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.
Return on Equity
Return on Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.
Earning per Share
Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar . Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.
Perhatian - Dalam proses rekrutmen, perusahaan yang resmi tidak pernah menarik biaya dari kandidat. Jika ada perusahaan yang menarik biaya wawancara, tes, reservasi tiket, dsb lebih baik dihindari karena ada indikasi penipuan. Jangan mentransfer pembayaran apapun ketika melamar kerja.